Senin, 26 Oktober 2015

Langkah penulisan / publikasi blog :


Langkah penulisan / publikasi blog :

Nama Kelompok :
1. Nurul isnaini.
2. Siti Aisyah Putri C.
3. Putri.
4. Bella Sakinah.
5. M.Reironald I
6. Faiz Albar Risi

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas /Semester : IX-5/Ganjil

Guru Pengampu : Fristhya Pratiwi .S.Pd

Nama Sekolah : SMPN 42 Batam

Soal Tugas 1 :

1. Baca Teks "Remaja dan Game Online"
2. Cara deskripsi makna kata sulit ( hal 105 ) di KBBI, kemudian buatlah kalimatnya.
3. Identifikasi struktur teksnya ( Resume, Deskripsi kelebihan atau kekurangan, Judgement atau Penilaian keseluruhan, sertakan gagasan utama masing-masing struktur.

Remaja dan Game Online

Kemajuan terknologi informasi membuat banyak perubahan, termasuk perkembangan game online di internet. Banyak anak-anak dan remaja menghabiskan waktunya di depan komputer atau telepon pintar untuk menyalurkan hobi bermain game online. Hal itu tentu membawa dampak dan pengaruh terhadap anak dan lingkungannya.
      Game online banyak dimainkan oleh anak-anak dan remaja terutama di kota-kota besar. Game online dapat memenuhi hasrat dan hobi mereka. Akan tetapi banyak hal-hal yang berdampak kurang baik dari game online ini. Berikut ini hal-hal yang dapat mempengaruhi anak dan lingkungan jika anak dan remaja bermain game online secara berlebihan. Tidak sedikit game online yang mengusung tema kekerasan. Game-game ini menyertakan unsur kekerasan, kekejaman, dan tindakan lainnya yang sebenarnya tidak disarankan untuk dilihat secara langsung oleh anak-anak.
      Banyak game online yang isinya tidak pantas untuk dikonsumsi anak-anak. Wanita yang berpakaian tidak pantas dan terbuka sudah lazim ditemui di game-game yang beredar. Anak yang bermain game online secara berlebihan dapat membuat anak itu jadi tidak bisa lepas dari kehidupan yang dijalaninya. Oleh karna itu, banyak diantara mereka mengabaikan kehidupan nyata. Kesehatan mata, kebugaran fisik, dan pola hidup sehat menjadi dampak yang tidak dapat dihindari apabila anak-anak terlalul banyak menghabiskan waktu untuk bermain game online.
     Pendapat yang telah disajikan itu mungkin benar. Akan tetapi, alasan-alasan yang disajikan tentu tidak boleh berdasarkan asumsi. Kajian secara komprehensif dipertanggung jawabkan secara akademis sangat diperlukan. Akan tetapi banyak juga sisi positif yang diperoleh anak jika mereka bermain game online secara tidak berlebihan. Ada beberapa alasan yang dapat diterima jika game online dijadikan hobi anak-anak dan remaja kita.
     Alasan pertama, greenfield mengatakan bahwa game online dapat mempengaruhi kemampuan anak ke arah positif seperti merangsang saraf motorik mereka dalam berkreasi, melatih keterampilan tangan, koordinasi motoric mata, dan tangan menjadi lebih terlatih, merangsang kemampuan mereka dalam berstrategi, dan merangsang kemampuan mereka berfikir untuk memecahkan masalah.
     Alasan berikutnya adalah data yang menyatakan bahwa ada korelasi negatif, yaitu anak yang bermain game online menjadi tidak peduli dangan lingkungan. Anak hanya peduli dangan diri sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2009 mengatakan bahwa ada hubungan antara kencenderungan korelasi negatif yang siknifikan antara kencenderungan game online dangan sensitivitas emosional serta ekspresi sosial.
     Kesehatan mata,kebugaran fisik, pola hidup sehatdapat diselesaikan jika orang tua dan anak-anak selalu berkomunikasi, memahami apa itu hobi, serta kapan dan dimana anak harus bermain game online secara propesional dan bertanggung jawab Secara umum saya sebagai penanggap sepakat dengan alasan yang mengatakan bahwa game online memiliki dampak negatif. Akan tetapi, alasan-alasan tersebut perlu dikaji secara akademis. Banyak juga dampak positif yang diterima anak dan lingkungannya jika bermain game online secara propesional dan bertanggung jawab.
     Untuk hal itu, peran orang tua dalam memberikan arahan dan bimbingan tentang kewajiban belajar dan kesadaran pemenuhan hobi memiliki proposi masing-masing. Penggunaan internet secara sehat sangat penting dan diperlukan. Akan tetapi, penyaluran hobi yang positif perlu terus didukung.

Soal Tugas 2 : Menyusun Teks Tanggapan Kritis
  1. Tentukan tema yang akan aku susun.
  2. Kembangkan tema menjadi kalimat dengan kata-katamu sendiri.
  3. Susun teks,menjadi teks yang urut dan logis.Sertakan struktur teks tanggapan kritis pada teks yang kamu susun.
  4. Perhatikan penggunaan EYD yang baik dan benar.
Pergaulan Bebas Masa Kini
               Pada masa kini, pergaulan mulai menyebar baik dari sosial maupun dunia nyata. Banyak remaja yang berusaha memperbanyak pertemanan mereka dari yang belum dikenal hingga yang dikenalkan. Padahal, bisa saja diantaranya merupakan orang kriminal. Tetapi, ada juga yang bisa menjadi teman baik remaja itu sendiri.
               Pada orang tua juga sudah menghimbau para anak-anak mereka agar berhati-hati dapat menyebabkan akibat yang fatal. Namun, masih ada saja remaja yang tidak menuruti perkataan orang tuanya sendiri.
               Jika dilihat mempunyai banyak teman dan pandai bergaul itu sangat bagus. Terlebih lagi bukan hanya di sosial media tapi juga didunia nyata. Tetapi, banyak orang yang memanfaatkan sosial media sebagai bahan tindak kriminal. Yang menyebabkan banyak korban yang hilang.
               Akibat berteman disosial media dengan orang yang tidak jelas.
               Pada intinya, kita harus tetap tetap berhati-hati dalam berteman. Boleh saya berteman. Tetapi, bertemanlah dengan orang yang bisa saling membantu dalam hal-hal positif.
               Jadi, kita harus menggunakan berteman dengan yang baik-baik jangan berteman dengan orang yang pergaulannya bebas. karena bisa menjerumuskan kita kedalam hal-hal yang tidak diinginkan.
               Itulah berberapa sebab akibat dari pergaulan masa kini. Sehingga kita harus benar-benar menjaga pergaulan demi masa depan kita.

Anggota

Profil Anggota :

\
Nama = Nurul Isnaini
Agama= Islam
Alamat = Bida Asri 1
Tempat/Tanggal Lahir = Batam / 25 Februari 2001
Nama = Putri
Agama = Islam
Alamat = Pesona Asri
Tempat/Tanggal Lahir = Batam / 18 desember 2001
Nama = Siti Aisyah Putri C
Agama = Islam
Alamat = Taman Raya Blog GZ no 13
Tempat / Tanggal Lahir = Di batam tanggal 13 july 2001
Nama = Bella Sakinah
Agama = Islam
Alamat = Batu Besar
Tempat / Tanggal Lahir = Batam / 28 Juni 2000
Nama = Muhammad Reironald Ibr
Agama = Islam
Alamat = GNP Cikitsu Blok A.5 No 20
Tempat / Tanggal Lahir = Bengkulu / 17 Mei 2001


Nama = Faiz Albar Risi
Agama = Islam
Alamat = Batu Besar
Tempat / Tanngal Lahir = Batam / 6 februari 2001

Profil Sekolah SMP.N 42 Batam

1. Nama Kepala Sekolah : Boedi Kristijorini, S.pd.
    Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 16-Mei-1968



2. Nama Sekolah : SMP Negeri 42 Batam.
    Alamat Sekolah : Bida Asri 2, Samping Masjid Bidayatul Hidayah.


Tugas 3 : Siswa Nakal



Tugas 3 : Siswa  Nakal
1. Baca teks sumber atau artikel " Siswa Nakal ", kemudian buat teks tanggapan kritsinya!
2. Kerjakan Aktivitas 8!

Siswa Nakal

Bagi guru, menghadapi siswa “nakal” dianggap seperti hal biasa, apalagi di sekolah yang siswanya sebagian besar laki-laki, seperti di sekolah menengah kejuruan (SMK). Guru biasa menghadapi siswa yang datang ke sekolah terlambat, bolos sekolah, tidak mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah (PR), ribut di kelas, jajan pada saat jam pelajaran, izin ke belakang, namun ternyata ke kantin, hingga tawuran. Perilaku siswa seperti ini memang benar-benar menguji kesabaran guru dan keuletan tingkat tinggi.
                Benarkah mereka itu nakal? Pantaskah mereka diberi label nakal? Saya tidak setuju apabila mereka dilabeli nakal. Apalagi tidak sedikit guru yang memberi label nakal karena ketidaksanggupannya mengendalikan mereka. Di sisi lain, ukuran nakal tiap guru berbeda-beda. Sebagian guru akan menganggap siswanya nakal apabila siswanya tidak mengerjakan PR. Guru lain berpendapat siswa  yang sering bolos atau tidak masuk sekolah adalah siswa yang nakal. Sebagian yang lain menganggap siswa yang ribut saat pelajaran adalah siswa yang nakal.
                Menurut saya, tidak ada yang namanya siswa nakal. Pertama, hanya ada siswa yang sedang menghadapi krisis identitas. Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi, yaitu terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan tercapainya identitas peran. Kenakalan siswa terjadi karena siswa gagal mencapai integrasi kedua. Kedua, siswa yang memiliki kontrol diri yang lemah. Siswa yang tidak dapat mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku nakal. Begitu pun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. Ketiga, siswa yang kurang kasih sayang orang tua. Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan menyebabkan kurang perhatian kepada anaknya. Orang tua tidak mengenalkan dan mengajarkan norma-norma agama kepada anaknya. Akibatnya, dia akan sering bolos atau terlambat sekolah. Saat di sekolah, dia akan berulah macam-macam untuk mendapat perhatian dari orang lain, termasuk kepada gurunya.
                Keempat, siswa yang kedua orang tuanya tidak harmonis atau bahkan bercerai. Suasana di rumah yang tidak nyaman akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut ini.
1.       Anak tidak fokus saat pelajaran.
2.       Kedua orang tua yang seharusnya melindungi dan memberi contoh yang baik justru menjadi akar permasalahan anaknya.
3.       Siswa yang menjadi “korban” dari saudara atau teman sepermainannya. Tipe anak seperti ini akan melakukan hal yang sama pada anak lainnyakerena dia adalah “korban” dan berusaha untuk membalas dendam.
4.       Siswa yang mendapat tekanan dari orang tua. Tekanan ini dapat berupa tuntutan orang tua yang terlalu tinggi akan prestasi anaknya di sekolah atau peraturan di rumah yang terlalu ketat atau mengekang. Akibatnya, dapat bermacam-macam. Salah satunya, siswa dapat menjadi pendiam, tetapi juga dapat nakal karena merasa ingin bebas.
Kelima, siswa yang mengalami kekerasan dalam lingkungan keluarga. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya masalah ekonomi. Siswa yang mengalami kekerasan di rumah, saat di sekolah dia akan menunjukkan sikap memberontak kepad gurunya atau bahkan melakukan kekerasan seperti apa yang dia alami.
                Keenam, siswa yang salah bergaul. Lingkungan memang memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan sikap siswa. Pergaulan yang kurang tepat atau menyimpang dapat menyebabkan perilaku yang menyimpang.
                Itulah beberapa sebab mengapa siswa berperilaku nakal saat di sekolah. Saat kita tahu latar belakang masalah perilaku siswa kita, tentu kita justru akan merasa iba dan kasihan. Oleh karena itu, sebagai pendidik mulailah untuk menghentikan memberikan label negatif kepada siswa.

1. Membuat Teks Tanggapan Kritis " Siswa Nakal "
Siswa Nakal
     Pada masa kini menghadapi siswa nakal adalah hal yang biasa. Di sekolah sebagian besar siswanya adalah laki-laki. Perilaku siswa seperti ini memang menguji kesabaran dan keuletan guru. Biasanya guru menganggap bahwa siswa nakal itu adalah siswa yang sering bolos sekolah atau sering tidak mengerjan PR.
     Sebenarnya tidak ada yang namanya siswa nakal. Tetapi kenakalan siswa terjadi karena siswa gagal mencapai masa interaksi kedua. Siswa yang memiliki kontrol diri yang lemah, tidak dapat mempelajari dan dan membedakan tingkah laku antara yang baik dan buruk. siswa yang kurang kasih sayang kedua orang tua dapat menjadi siswa yang sering bolos atau terlambat datang ke sekolah.
     Siswa yang juga kedua orang tuanya tidak harmonis atau bahkan bercerai akan menyebabkan terjadinya anak tidak fokus belajar dan justru akan menjadi akar permasalahan orang tuanya. siswa yang mengalami kekerasan dalam lingkungan keluarga dan salah bergaul juga menyebabkan perilaku yang menyimpang.
     Jadi, siswa yang berperilaku nakal saat di sekolah itu merupakan akibat dari hal yang disebut di atas. Oleh karena itu, janganlah kita sebagai pendidik memberikan label negatif kepada siswa.

2. Aktivitas 8!
1. Ide pokok cerita :
   -Paragraf 1 : Peran guru dalam menghadapi siswa nakal.
   -Paragraf 2 : Pendapat guru mengenai siswa nakal.
   -Paragraf 3-6 : Alasan siswa menjadi siswa yang nakal.
   -Paragraf 7 : kesimpulan atau penilaian mengenai siswa nakal.

2. Pernyataan yang disetujui : 
    Sebenarnya tidak ada yang namanya siswa nakal. Tetapi  kenakalan siswa tersebut terjadi karena siswa gagal dalam mencapai interaksi kedua.
Alasannya : Karena siswa nakal itu di sebabkan oleh anak itu sendiri dan kurangnya peran orang tua dalam mendidik

3. Pernyataan yang tidak disetujui :
    Guru menganggap bahwa siswa yang datang terlambat, bolos sekolah, tidak mengerjakan PR, ribut di kelas, jajan pada saat jam pelajaran, izin ke belakang namun ternyata ke kantin, hingga tawuran adalah siswa nakal.
Alasannya : Karena guru terlalu menganggap hal ini adalah hal yang sepele

Struktur Teks Tanggapan Kritis.
Resume : Terletak pada paragraf 1.
Pada masa kini menghadapi siswa nakal adalah hal yang biasa. Di sekolah sebagian besar siswanya adalah laki-laki. Perilaku siswa seperti ini memang menguji kesabaran dan keuletan guru. Biasanya guru menganggap bahwa siswa nakal itu adalah siswa yang sering bolos sekolah atau sering tidak mengerjan PR.

Deskripsi kelebihan atau kekurangan : Paragraf 2-3
     Sebenarnya tidak ada yang namanya siswa nakal. Tetapi kenakalan siswa terjadi karena siswa gagal mencapai masa interaksi kedua. Siswa yang memiliki kontrol diri yang lemah, tidak dapat mempelajari dan dan membedakan tingkah laku antara yang baik dan buruk. siswa yang kurang kasih sayang kedua orang tua dapat menjadi siswa yang sering bolos atau terlambat datang ke sekolah.
     Siswa yang juga kedua orang tuanya tidak harmonis atau bahkan bercerai akan menyebabkan terjadinya anak tidak fokus belajar dan justru akan menjadi akar permasalahan orang tuanya. siswa yang mengalami kekerasan dalam lingkungan keluarga dan salah bergaul juga menyebabkan perilaku yang menyimpang.

Judgement : Paragraf 4
   Jadi, siswa yang berperilaku nakal saat di sekolah itu merupakan akibat dari hal yang disebut di atas. Oleh karena itu, janganlah kita sebagai pendidik memberikan label negatif kepada siswa.

Tugas 2 : Pergaulan Remaja Masa Kini


Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis
  1. Tentukan tema yang akan aku susun.
  2. Kembangkan tema menjadi kalimat dengan kata-katamu sendiri.
  3. Susun teks,menjadi teks yang urut dan logis.Sertakan struktur teks tanggapan kritis pada teks yang kamu susun.
  4. Perhatikan penggunaan EYD yang baik dan benar.

Pergaulan Bebas Masa Kini


               Pada masa kini, pergaulan mulai menyebar baik dari sosial maupun dunia nyata. Banyak remaja yang berusaha memperbanyak pertemanan mereka dari yang belum dikenal hingga yang dikenalkan. Padahal, bisa saja diantaranya merupakan orang kriminal. Tetapi, ada juga yang bisa menjadi teman baik remaja itu sendiri.
               Pada orang tua juga sudah menghimbau para anak-anak mereka agar berhati-hati dapat menyebabkan akibat yang fatal. Namun, masih ada saja remaja yang tidak menuruti perkataan orang tuanya sendiri.
               Jika dilihat mempunyai banyak teman dan pandai bergaul itu sangat bagus. Terlebih lagi bukan hanya di sosial media tapi juga didunia nyata. Tetapi, banyak orang yang memanfaatkan sosial media sebagai bahan tindak kriminal. Yang menyebabkan banyak korban yang hilang.
               Akibat berteman disosial media dengan orang yang tidak jelas.
               Pada intinya, kita harus tetap tetap berhati-hati dalam berteman. Boleh saya berteman. Tetapi, bertemanlah dengan orang yang bisa saling membantu dalam hal-hal positif.
               Jadi, kita harus menggunakan berteman dengan yang baik-baik jangan berteman dengan orang yang pergaulannya bebas. karena bisa menjerumuskan kita kedalam hal-hal yang tidak diinginkan.
               Itulah berberapa sebab akibat dari pergaulan masa kini. Sehingga kita harus benar-benar menjaga pergaulan demi masa depan kita.

Resume = Paragraf 1
Deskripsi kelebihan/kekurangan = Paragraf 2 - 4
Judgement = Paragraf 5 - 6

Resume = Paragraf 1

               Pada masa kini, pergaulan mulai menyebar baik dari sosial maupun dunia nyata. Banyak remaja yang berusaha memperbanyak pertemanan mereka dari yang belum dikenal hingga yang dikenalkan. Padahal, bisa saja diantaranya merupakan orang kriminal. Tetapi, ada juga yang bisa menjadi teman baik remaja itu sendiri.

Deskripsi kelebihan/kekurangan = Paragraf 2 - 4

   Pada orang tua juga sudah menghimbau para anak-anak mereka agar berhati-hati dapat menyebabkan akibat yang fatal. Namun, masih ada saja remaja yang tidak menuruti perkataan orang tuanya sendiri.
               Jika dilihat mempunyai banyak teman dan pandai bergaul itu sangat bagus. Terlebih lagi bukan hanya di sosial media tapi juga didunia nyata. Tetapi, banyak orang yang memanfaatkan sosial media sebagai bahan tindak kriminal. Yang menyebabkan banyak korban yang hilang.
               Akibat berteman disosial media dengan orang yang tidak jelas.
               Pada intinya, kita harus tetap tetap berhati-hati dalam berteman. Boleh saya berteman. Tetapi, bertemanlah dengan orang yang bisa saling membantu dalam hal-hal positif.

Judgement = Paragraf 5 - 6

               Jadi, kita harus menggunakan berteman dengan yang baik-baik jangan berteman dengan orang yang pergaulannya bebas. karena bisa menjerumuskan kita kedalam hal-hal yang tidak diinginkan.
               Itulah berberapa sebab akibat dari pergaulan masa kini. Sehingga kita harus benar-benar menjaga pergaulan demi masa depan kita.